Mengenal Ketentuan Dalam Pembagian Daging Kurban

Hari Raya Idul Adha kerap disebut pula sebagai Idul Kurban. Hal ini dikarenakan pada hari tersebut umat muslim sedunia merayakannya dengan cara menyembelih hewan kurban. Tak hanya disembelih saja, daging kurban itu kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar. Ritual ini mengandung makna, bahwa sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT akan datangnya hari raya tersebut, semua orang harus merasakan kebahagiaan yaitu dengan menikmati daging kurban secara bersama-sama. Itulah sebabnya, menjelang hari raya tiba bisa dipastikan tempat-tempat jual sapi kurban ataupun kambing kurban akan menjadi lebih ramai dari biasanya. 

Selain syarat sah hewan kurban dan tata cara memotong hewan kurban, perlu diketahui pula ketentuan tentang pembagian daging kurban. Meskipun intinya adalah berbagi kebahagiaan bersama, namun membagikan daging kurban tidak boleh sembarangan. Menurut pendapat ulama, ada 3 kelompok yang berhak mendapatkan daging kurban. Yang pertama adalah kaum fakir dan miskin, berikutnya yaitu teman atau tetangga di lingkungan sekitar, dan yang terakhir adalah diri pribadi beserta keluarga. Masing-masing mendapatkan 1/3 bagian daging yang dihasilkan dari hewan yang telah dikurbankan. 

Maka, jika berkurban seekor kambing, daging yang dihasilkan langsung dibagi 3 bagian untuk dibagikan kepada para pihak tersebut. Sedangkan apabila kurban seekor sapi yang dibeli di tempat jual sapi kurban dengan cara kolektif berjumlah 7 orang misalnya, maka daging sapi tersebut harus dibagi dulu sejumlah orang yang menanggung kurban yaitu 7 orang, baru kemudian masing-masing dibagi lagi menjadi 3 bagian. 

Demikianlah ketentuan dalam pembagian daging kurban. Yang pasti, baik kurban kambing ataupun sapi yang diperoleh dari tempat jual sapi kurban, semuanya harus dilakukan dengan ikhlas supaya dibalas dengan pahala dan dinilai ibadah. Agar tak merasa berat saat melaksanakan ibadah kurban, program tabungan qurban yang ditawarkan Akad Baiq menjadi salah satu solusinya. Platform digital ini memberikan pilihan paket hewan kurban sesuai keinginan dan kemampuan finansial konsumennya. Melalui program tabungan, menjadikan kurban lebih ringan karena pembayarannya dapat diangsur beberapa kali sehingga pada saatnya tiba hewan yang telah dipilih pun siap untuk dikurbankan. Inilah cara modern dan praktis yang akan mewujudkan niat baik Anda untuk melaksanakan ibadah kurban.

Baca Juga: Memahami Ketentuan Syariat Hewan Kurban