Ternyata, Galeri Seni Juga Bermanfaat bagi Kesehatan
Orang mungkin hanya memahami bahwa galeri seni merupakan ajang para
seniman untuk memamerkan karya-karyanya. Di situ pula orang berkunjung untuk
menikmati karya tersebut. Namun belakang terdapat studi bahwa galeri seni atau
museum juga memiliki unsur kesehatan sebagai bagian dari terapi kesembuhan
penyakit pasien.
Sekelompok dokter dari Kanada mulai meresepkan perjalanan ke berbagai
contemporary art gallery galeri seni untuk membantu pasien yang menderita
sekian banyak penyakit supaya kembali
sehat.
Dikutip dari AFP, kerjasama antara Francophone Association of Doctors
in Canada (MFdC) dan Montreal Museum of Fine Arts (MMFA) ini memungkinkan
pasien yang merasakan sejumlah penyakit jasmani dan psikis bisa berangjangsana
secara gratis menikmati galeri seni guna kesehatan bareng orang-orang terkasih.
Proyek percontohan ini belum pernah diciptakan sebelumnya di dunia,
kata penyelenggara. Para dokter yang berpartisipasi dalam proyek ini bakal
meresepkan sampai 50 trafik ke MMFA sekitar pengobatan, masing-masing kartu
masuk berlaku guna maksimal dua orang dewasa dan dua anak di bawah umur.
“Sejauh ini terdapat 100 dokter yang bergabung dalam proyek ini. Jumlah
tersebut ialah bukti bahwa dokter punya sensitivitas dan keterbukaan pada
pendekatan pilihan jika kau menginginkannya," kata kepala MFdC Nicole
Parent, mengutip bukti ilmiah tentang guna seni untuk kesehatan.
Manfaat tersebut serupa dengan yang pasien bisa dari kegiatan fisik,
mendorong keluarnya hormon yang memunculkan perasaan bahagia, dan dapat
membantu mulai dari rasa sakit kronis sampai depresi, stres dan rasa cemas.
Program percontohan ini memungkinkan pelaksana untuk mengoleksi data
dan meneliti hasil, memungkinkan pengembangan formalitas untuk mengidentifikasi
pasien.
Parent menuliskan dia bercita-cita museum beda di Kanada akan mengekor
jejak MMFA, yang semenjak 2016 sudah mengembangkan terapi seni guna orang-orang
dengan sekian banyak penyakit.
"Saya yakin bahwa pada abad 21, kebiasaan akan menjadi kegiatan
fisik untuk kesehatan pada abad ke-20," kata Direktur MMFA Nathalie Bondil
dalam suatu pernyataan.
"Pengalaman kebiasaan akan bermanfaat untuk kesehatan dan
kebugaran, laksana olahraga berkontribusi guna kebugaran," ungkapnya.
Comments
Post a Comment