Pengertian B2B Procurement Software Indonesia dan Prinsipnya

Bussiness to bussiness procurement alias B2B procurement merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh organisasi (perusahaan) dengan organisasi lainnya (supplier atau vendor). Aktivitas ini dapat dilakukan dengan cara konvensional maupun modern. Namun, karena cara konvensional atau manual memiliki banyak kekurangan, pengadaan barang dan jasa dengan cara modern lebih disukai. Cara modern yang dimaksud adalah menggunakan teknologi digital seperti komputer, PC, atau laptop yang telah dipasangi software khusus seperti B2B procurement software Indonesia. 

Baca juga : Mudahnya Transaksi dengan B2B Procurement Software Indonesia

Prinsip E-Procurement

Software dan hardware merupakan komponen wajib yang diperlukan untuk dapat melakukan aktivitas pengadaan barang dan jasa secara digital (e-procurement). Oleh karena itulah dibutuhkan B2B procurement software Indonesia untuk dapat melakukan aktivitas pengadaan barang. Karena merupakan sistem yang dikembangkan untuk mengatasi berbagai masalah yang kerap ditemui pada sistem pengadaan konvensional, e-procurement harus memenuhi beberapa prinsip, yaitu terbuka dan bersaing, efektif, efisien, transparan, akuntabel, serta adil dan tidak diskriminatif. Terbuka dan bersaing artinya proses pengadaan barang dan jasa harus terbuka bagi penyedia barang atau jasa yang memenuhi syarat dengan persaingan yang sehat. Efektif dan efisien artinya pengadaan barang harus sesuai dengan kebutuhan dalam waktu sesingkat-singkatnya serta dana yang telah ditetapkan. Akuntabel dan transparan berarti pengadaan barang dan jasa dapat mencapai sasaran yang ditetapkan serta terbuka bagi penyedia barang atau jasa yang berminat. Adil dan tidak diskriminatif artinya tidak memihak kepada siapa pun dengan memberikan perlakuan yang sama kepada setiap calon penyedia barang dan jasa. 

Dalam pelaksanaannya, prinsip-prinsip e-procurement tersebut harus dipenuhi sehingga dapat menguntungkan pihak perusahaan maupun penyedia barang atau jasa. Meski prinsip-prinsip tersebut sulit untuk diwujudkan dengan procurement konvensional, penerapan e-procurement dengan B2B procurement software Indonesia dapat membantu perusahaan untuk memenuhi prinsip-prinsip tersebut. Dengan begitu, perusahaan pun dapat memperoleh manfaat dari sistem e-procurement secara maksimal mulai dari pemangkasan biaya operasional, sampai proses pembayaran dan transaksi yang lebih mudah dan aman.