3 Alasan Penggunaan Software E Procurement Untuk Perusahaan


Proses pengadaan barang dan jasa adalah hal krusial yang harus benar-benar dikelola, baik oleh perusahaan maupun pemerintahan. Pengadaan atau procurement ini merupakan salah satu topik yang paling sensitif. Karena pengeluaran pengadaan mencapai sekitar 30% dari total pengeluaran rata-rata anggaran perusahaan. Akibatnya, semakin menguntungkan proses pengadaan, semakin terkendali, transparan, dan efisien. Karena itulah, perlu kiranya dalam proses bisnis perusahaan maupun pemerintahan itu memiliki software e procurement Indonesia guna kelancaran urusan pengadaan barang dan jasa. 

Ada tiga alasan utama mengapa bisnis menyukai sistem pengadaan yang terkomputerisasi, yaitu :

  • Proses pengadaan yang menguntungkan dan efisien
  • Transparansi, visibilitas, dan ketertelusuran
  • Pembelian sederhana dan cepat.

Software e procurement Indonesia merupakan Perangkat lunak pengadaan elektronik adalah solusi berbasis web komprehensif yang memfasilitasi siklus hidup proses tender untuk organisasi dan pemasok mereka. Sistem menyediakan lingkungan yang aman dan dinamis di mana manajemen proaktif dari hubungan perusahaan dengan pemasoknya dimungkinkan.

Baca juga : Manfaat Hadirnya Software E Procurement Indonesia  

Sistem pengadaan elektronik adalah sistem yang sepenuhnya terintegrasi yang dimulai dengan manajemen permintaan dan mendigitalkan seluruh proses, termasuk informasi pemasok, e-tendering, manajemen pemasok, manajemen pesanan, logistik, pembayaran dan penagihan, manajemen gudang, dan manajemen kontrak. Sementara perangkat lunak membantu produktivitas, itu juga membantu dalam perlindungan cita-cita etis termasuk transparansi, penilaian tawaran yang akurat, dan nondiskriminasi.

Bagaimana Seharusnya Hasil Tender Elektronik Dinilai?

Identitas perusahaan perusahaan Anda tercermin dalam teknik tender. Tujuan utama perusahaan tender elektronik adalah untuk mengevaluasi bahan, peralatan, atau layanan dalam berbagai kondisi (waktu pengadaan, kualitas, harga / kinerja, dll.) dan membeli produk terbaik sesuai anggarannya. Kapasitas untuk melakukan perbandingan apple-to-apple adalah masalah yang paling penting di sini.

Perusahaan yang berpartisipasi dalam tender dapat membuat penawaran yang dipinggirkan pada waktu tertentu. Untuk menghindari hal ini, prosedur dan pedoman tender dapat digunakan. Di sinilah software e procurement Indonesia bisa mereduksi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pengadaan. Perbedaan antara harga tertinggi dan terendah dalam penawaran pemasok dapat dibatasi dengan prosedur ini, dan penawaran marjin dapat dihindari.

Jika pemasok menerima tender, Pembeli harus yakin bahwa produk atau layanan yang akan diberikan identik dengan produk atau layanan yang ditawarkan dalam tender. Jika Pembeli dan tim yang menerima produk/layanan terpisah atau terputus (karena jarak, misalnya), risiko kehilangan atau niat jahat harus diminimalkan.


Comments

Popular posts from this blog

Cari Rumah di Perumahan Kota Deltamas Cikarang

Pengertian B2B Procurement Software Indonesia dan Prinsipnya

Pengertian dan Proses Cutting Sticker Mobil